Queen Publishing
Latest Post
Loading...
Banner Ads
Punya Karya Berupa Cerpen, Novel, Antologi Puisi atau karya tulis lainnya dan ingin diterbitkan jadi buku Best Seller?? Penerbit Queen’s Media Nusantara bisa membantu dan mewujudkan impian Anda menjadi penulis buku. Hubungi Penerbit Queen’s Media Nusantara, Call: 0888-0328-0919, WA: 0897-047-9169 (chat only), Telegram: https://t.me/HelloNusantaraID , Email: cybermedia69@gmail.com
Wisata Lokal

Reservasi Tiket
Kurs Indonesia

Lensa Wisata

Duta Wisata

Kuliner Lezat

Kelana Kota

Indonesian Tourism

Tradisi

Cagar Budaya

Darjo Kini

Yuk Revin Berbagi Berkah BBM Gratis Kepada Ojol

SIDOARJO - Tidak seperti biasanya, suasana stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Pahlawan Sidoarjo dipenuhi puluhan ojek online, Jum'at (18/08) siang kemarin.


Puluhan ojek onlpine dari komunitas Driver Online Jawa Timur tersebut bukan tanpa alasan mereka berkumpul di SPBU tersebut setelah sholat Jum'at usai. 


Kali ini mereka sedang antri dikarenakan adanya Berbagi BBM Gratis dari Yuk Revin kepada para driver ojek online di Jum'at Berkah. Hal ini dibenarkan oleh kordinator dari komunitas DOJ Dessy Tri Rachmawati. "Alhamdulillah kali ini semua anggota ojek online yang tergabung dalam Driver Online Jawa Timur dapat berkahnya di hari Jum'at ini," terangnya.


Revindia Carina merupakan salah satu pemuda berbakat di bidang seni dan modeling asli Sidoarjo. Dari bakatnya tersebut berbagai predikat diraihnya, mulai dari ajang pemilihan duta wisata di Kabupaten Sidoarjo hingga nasional. Bahkan, Yuk Revin --panggilan akrabnya, Red-- ini pun telah mengharumkan nama Indonesia dalam ajang internasional di Seoul, Korea Selatan. Dalam ajang internasional tersebut, perempuan kelahiran Juni, 28 tahun lalu ini berhasil meraih predikat sebagai Miss Tourism Queen International 2018.


Sebuah kebanggaan tersendiri bagi pemuda pemudi asli Sidoarjo dan dapat memotivasi untuk terus berkreasi sesuai dengan bidang yang dilakoni. 


Menciptakan suatu mimpi untuk Sidoarjo lebih maju dan kehidupan masyarakatnya lebih baik lagi, merupakan salah satu mimpi yang hendak diwujudkan oleh Yuk Revin. Guna mewujudkan itu semua, Puteri Pariwisata 2017 ini pun mencoba peruntungan di dunia politik dengan menjadi Bacaleg dari Partai Demokrat untuk wilayah Sidoarjo, Buduran dan Sedati.


Kali ini Yuk Revin berbagi berkah BBM Gratos kepada driver ojek online dari komunitas Driver Online Jawa Timur. "Dalam kebersamaan, pekerjaan mereka sangat berjasa buat kita semua di era milenial ini," terangnya. 


Antusias para driver ojek online tersebut sangat besar dengan program berbagi berkah BBM Gratis tersebut. "Kegiatan ini merupakan bagian dari Jum'at Berkah yang rutin kami adakan, semoga untuk berbagi BBM kepada driver ojek online ini masih bisa berlanjut kedepannya," jelas Yuk Revin.


Sementara itu Dessy Tri Rachmawati, kordinator dari komunitas ini berharap dapat menyuarakan aspirasi kaum milenial. Selain itu dapat memberikan perubahan terhadap dunia perojolan yang saat ini sedang tidak baik-baik saja. 


"Terutama untuk driver ojek online perempuan nantinya jika terpilih terdapat adanya pelatihan-pelatihan, seperti menjahit, bikin kue atau lainnya, sehingga dapat menciptakan peluang usaha baru guna membantu perekonomian keluarga," harapnya.


Lebih lanjut dikatakannya selama ini untuk driver ojek online wanita kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Padahal para wanita tangguh tersebut terjun sebagai driver ojek online bukan tanpa alasan selain membantu perekonomian keluarga.


"Kami sangat berharap kepada Yuk Revin nantinya dapat menyuarakan aspirasi kami para ojek online yang selama ini terabaikan, khususnya driver ojek online wanita tangguh," pungkasnya. (edw)


Penulis : Edwien Mahessa

Editor : Ajisaka

Tidak Banyak Yang Tau Ada Pesawat Terparkir Depan Rumah



NGANJUK - Belum banyak warga Nganjuk yang tahu, ada sebuah rumah yang pemiliknya dijuluki sultan. Rumah itu dilengkapi dengan pesawat terbang yang terparkir di halaman rumah yang berada di Jalan Raya Nganjuk-Surabaya, Desa Pelem, Kecamatan Kertosono.



Rumah ini berada sekitar 200 meter barat traffic light simpang empat Kertosono, tepatnya di kiri jalan jika dari arah Surabaya. Sementara jika dari arah Nganjuk, lokasinya 200 meter sebelum traffic light simpang empat Kertosono.


Rumah ini milik keluarga besar pasangan H Yusuf (78) dan Hj Dau. Saat ini, rumah tersebut ditempati sekeluarga asal Ngawi yang dipercaya untuk menjaganya. Sementara itu, keluarga besar H Yusuf berada di Jakarta.

Menurut penjaga rumah bernama Budi Santoso (45) mengaku pesawat terbang tersebut telah terparkir sejak 2019 atau awal pandemi COVID-19.

"Ini didatangkan sejak tahun 2019 saat awal COVID-19. Saya di sini sekeluarga dengan istri dan anak merawat rumah dan pesawat ini," ujar Budi.

Budi mengaku pesawat dengan ukuran panjang sekitar 30 meter tersebut menyerupai pesawat kepresidenan RI yang berwarna merah putih. Pesawat ini, kata Budi, sudah tidak bisa terbang dan hanya menjadi pajangan di kolam halaman depan rumah.

"Hanya untuk pajangan sudah tidak bisa terbang. Ini panjang sekitar 30 meter dengan tiga tiang penyangga kaki roda pesawat yang dicor di tengah kolam ikan," terang Budi.

Budi mengatakan, untuk kolamnya sudah ada antara tahun 1987 sampai 1988. Kolam tersebut dibangun sendiri oleh H Yusuf yang merupakan pengusaha di bidang perkebunan kelapa sawit.

"Pak H Yusuf usahanya perkebunan kelapa sawit saat ini tinggal di Jakarta. Saya hanya menjaga di sini bersama istri dan lima anak saya," papar Budi.

Budi mengaku tidak semua orang bisa masuk ke dalam pesawat, karena hanya untuk ruang keluarga. Ruang dalam pesawat telah direnovasi dijadikan ruang keluarga dengan mencopot semua kursi penumpang pesawat.






"Tidak boleh sembarang orang masuk karena privacy keluarga. Isinya di dalam pesawat ruang keluarga meja kursi sofa. Untuk kursi pesawat kapasitas 100-an kursi dicopot taruh gudang semua," ungkap Budi.

Selain itu, Budi menambahkan, pesawat yang menyerupai milik kepresidenan RI tersebut didatangkan oleh anak dari H Yusuf bernama H Gatutkoco.

"Pesawat ini yang datangkan Pak H Gatutkoco, anak dari pak H Yusuf," tandas Budi.

Pantauan wartawan, luas tanah milik H Yusuf yang menjadi tempat parkir pesawat tersebut sekitar 3 ribu meter persegi. Terdapat tiga bangunan, yakni bangunan megah yang berada di sisi belakang dengan gaya Eropa.

Lalu depan rumah yang bergaya Eropa, di sisi kanannya terdapat bangunan rumah utama yang hanya ditempati saat keluarga besar H Yusuf pulang kampung. Sedangkan di paling depan sisi kanan terdapat bangunan untuk parkir kendaraan roda empat yang tampak banyak berjajar. (red/ DetikJatim)

Korban Pembuangan Kotoran Tidak Mau Berdamai



SIDOARJO - Pasca pelaporan korban dan pemanggilan pelaku oleh pihak berwajib Polsek Sukodono Sidoarjo, hari ini Senin (15/5) kedua belah pihak baik pelaku teror dan korban (tetangga) yang disiram air kencing dan dibuangi kotoran sampah dan tinja didudukkan bersama dalam sidang mediasi kekeluargaan. Namun korban teror tidak mau berdamai, dan akan melanjutkan kasus hukumnya agar pelaku jera, karena upaya ini sudah dilakukan sejak 2017, dan tidak membuahkan hasil. Hal ini disampikan oleh anak menantu korban Nur Masud saat di kantor Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Dalam mediasi kali ini Masud selaku perwakilan keluarga korban akan menolak untuk damai dan terus melanjutkan kasusnya ke jalur hukum. Masud menilai upaya mediasi ini sudah pernah dilakukan, namun pelaku masih terus melakukan aksi terornya dengan menyiram air kencing dan membuang kotoran manusia lagi. “Mas pelaku saya nilai tidak gila karena saat ketemu warga dan ketemu korban termasuk orang normal, buktinya dia bisa hadir ke Polsek Sukodono dan ditanya penyidik jawabnya normal, dan hari ini kita dimediasi oleh pihak pemerintah, dalam hal ini polisi pamong praja dan kita apa pun itu menolak damai," pungkasnya.

Asma' Malikul Ahmar

ASMA' MALIKUL AHMAR

Asma' ini adalah salah satu pegangan para petinggi kerajaan zaman dulu untuk menguasai elemen angin untuk didayagunakan berbagai keperluan
Fungsi khusus :
-mengendalikan hujan
-memporak-porandakan suatu tempat maksiat/musuh
-melumpuhkan musuh
-mengisi puluhan benda/obat dari jarak jauh
-mengirim teror ke suatu tempat/orang agar meninggalkan tempat tersebut atau agar segera bayar utang
-puter giling halilintar untuk pencuri,pasangan yang kabur bila dia bertahan akan hancur hatinya
-asma ini bisa didayagunakan sesuai cara anda sendiri

Asma ini selain untuk penyerangan juga berfungsi sebagai benteng dari segalah penyakit mematikan bahkan daya serangnya akan berlipat ganda menyerang balik bila anda dizholimi

Asmanya :
Assalamualaikum Mantabi Waliyullah Malikul Ahmar
Wanahari Ariya Hasiba

Penyatuan :
Baca 333x sesudah sholat Asar selama tiga hari.
Langsung baca amalannya tampa ini-itu,gono-gini yang panjangnya melebihi jembatan Suramadu

Penggunaan ;
Baca 11x tampa nafas lalu tiupkan melalui mulut ke sasaran,ini untuk jarak dekat yang tampak oleh mata bila jarak jauh baca 333x tapi pada hitungan ke-323 s/d 333x maka tahan nafas lalu tiupkan melalui mulut ke sasaran yang nampak dalam banyangkan jadi saat membacanya banyangkan sejelas-jelasnya sasaran anda,semakin jelas maka semakin kuat.

Baca juga setiap mau tidur siang maupun malam,sesudah sholat asar dan keluar rumah sebanyak 3x Tampa nafas

Aremania Tuntut Keadilan Tragedi Kanjuruhan

MALANG – Aremania menolak anggapan polisi bahwa mereka turun ke lapangan untuk menyerang pemain Arema FC usai laga melawan Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Malang pada, Sabtu, (1/10/2022). Beberapa oknum Aremania yang turun ke lapangan justru ingin memberikan semangat pada para pemain.

“Aremania turun ke lapangan bukan untuk menyerang pemain tapi memberikan suport pada pemain,” kata salah satu Aremania saksi mata tragedi Kanjuruhan, Vigo Fernando, Minggu, (2/10/2022).

Dia mengungkapkan dua oknum Aremania yang turun ke lapangan merangkul pemain bukan menyerang pemain. Mereka memberi suport karena Arema baru saja kalah dari Persebaya dengan skor 2-3. Tetapi Aremania itu dikejar-kejar oleh aparat hingga memancing reaksi Aremania lainnya. Banyak dari Aremania yang menerima pukulan dari petugas keamanan. 

“Jadi awal mula turun 2 suporter merangkul pemain. Kemudian dikejar-kejar sama aparat. Akhirnya Aremania lainnya ikut turun dan masuk ke lapangan. Hingga akhirnya terjadi kerusuhan banyak Aremania dipukuli dan ditembak gas air mata,” ujar Vigo.

Aremania menuntut keadilan atas tragedi Kanjuruhan. Aremania meminta oknum polisi yang menembak gas air mata ke arah tribun suporter diusut tuntas. Sebab, gas air mata menjadi penyebab utama suporter panik hingga menyebabkan Aremania berdesakan dan beberapa lainnya terinjak-injak. Dengan tegas Aremania mengecam tindakan polisi.

“Kami minta keadilan buat yang nembak gas air mata yang ke arah tribun. Kami mengecam tindakan itu. Saya melihat sendiri turun ke VIP sudah banyak mayat. Kami menuntut investigasi secepat mungkin dan harus ada yang bertanggungjawab,” tandasnya.

Sebagai informasi, data dari otoritas terkait yang terkonfirmasi sebanyak 130 Aremania meninggal dunia. Jumlah ini terus bertambah dari sebelumnya pertama kali diumumkan Polda Jatim sebanyak 127 orang.


Reservasi Tiket
 

Love & Sex

Teen Enterpreneur

Fashion & Gaya

Resensi

Explore Tourism

Nusantara Kini

Citizen Jurnalism

Copyright © 2015 Hello Nusantara. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and CB Blogger